KENDALA BUANG AIR BESAR(BAB)
Kamis, 01 Desember 2011
Kendala Buang Air Besar [BAB] atau disebut dengan istilah konstipasi atau sembelit, sering dialami oleh orang dewasa, wanita hamil, anak balita, bahkan anak yang masih bayi sekali.
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia [atau mungkin juga pada hewan] mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Frekwensi normal buang air besar setiap orang berbeda satu sama lain, mungkin antara tiga kali sehari sampai sekali setiap tiga hari. Karena itu orang disebut menderita konstipasi bila buang air besar terhambat di luar kebiasaan. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Frekwensi normal buang air besar setiap orang berbeda satu sama lain, mungkin antara tiga kali sehari sampai sekali setiap tiga hari. Karena itu orang disebut menderita konstipasi bila buang air besar terhambat di luar kebiasaan. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Umumnya konstipasi yang terjadi masih wajar dan bukan keadaan serius. Tapi, penderita harus bisa membedakan dari perubahan kebiasaan buang air besar yang mencolok dan terus menerus, yang mungkin merupakan salah satu tanda penyakit yang serius seperti kanker colon [usus besar].
Adapun gejala konstipasi tersebut adalah :
1. Terhambatnya buang air besar di luar kebiasaan yang normal.
2. Kesulitan buang air besar, yang ditandai dengan harus mengejan.
3. Bentuk feses kecil, kering dan keras.
4. Perut kembung dan berasa tidak enak.
5. Banyak gas terkumpul di usus dan sering kentut.
6. Diare yang sangat cair [karena hanya cairan yang bisa melewati hambatan kotoran yang keras].
1. Terhambatnya buang air besar di luar kebiasaan yang normal.
2. Kesulitan buang air besar, yang ditandai dengan harus mengejan.
3. Bentuk feses kecil, kering dan keras.
4. Perut kembung dan berasa tidak enak.
5. Banyak gas terkumpul di usus dan sering kentut.
6. Diare yang sangat cair [karena hanya cairan yang bisa melewati hambatan kotoran yang keras].
Kemudian secara umum, penyebab konstipasi adalah sebagai berikut :
1. Kurang cairan atau serat-seratan dalam diet
2. Kurang aktivitas fisik dan latihan olahraga, sehingga menyebabkan kontraksi usus melemah yang seharusnya bisa mendorong kotoran sepanjang usus
3. Tidak mempunyai pola buang air besar, biasanya sering mengacuhkan dorongan untuk buang air besar karena tidak mau mengganggu aktivitas kerja atau sosial
4. Kehamilan menyebabkan tekanan pada usus
5. wasir yang membesar sehingga menghambat jalan keluar
6. Obat-obatan tertentu seperti anti-nyeri yang mengandung opiat dan tablet besi
1. Kurang cairan atau serat-seratan dalam diet
2. Kurang aktivitas fisik dan latihan olahraga, sehingga menyebabkan kontraksi usus melemah yang seharusnya bisa mendorong kotoran sepanjang usus
3. Tidak mempunyai pola buang air besar, biasanya sering mengacuhkan dorongan untuk buang air besar karena tidak mau mengganggu aktivitas kerja atau sosial
4. Kehamilan menyebabkan tekanan pada usus
5. wasir yang membesar sehingga menghambat jalan keluar
6. Obat-obatan tertentu seperti anti-nyeri yang mengandung opiat dan tablet besi
Untuk cara mengatasi masalah konstipasi atau susah buang air besar, dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
1. Minum 6-8 gelas cairan dan 3-4 kali makanan yang mengandung serat [sayur dan buah-buahan] setiap hari
2. Minum obat pencahar [obat ini hanya boleh diminum beberapa hari saja, karena pemakaian jangka panjang akan melemahkan usus dan memperberat konstipasi]
3. Bila kedua tindakan di atas gagal, konstipasi menetap atau tidak wajar, Anda sebaiknya mengunjungi dokter.
1. Minum 6-8 gelas cairan dan 3-4 kali makanan yang mengandung serat [sayur dan buah-buahan] setiap hari
2. Minum obat pencahar [obat ini hanya boleh diminum beberapa hari saja, karena pemakaian jangka panjang akan melemahkan usus dan memperberat konstipasi]
3. Bila kedua tindakan di atas gagal, konstipasi menetap atau tidak wajar, Anda sebaiknya mengunjungi dokter.
Atau Anda juga bisa mencoba cara mengobati susah buang air besar secara alami, yakni dengan cara :
Ambilah satu sendok teh kopi, beri gula secukupnya, tambahi sedikit garam, lalu seduh dengan air mendidih dan minum hangat-hangat kuku. Lakukanlah dua kali sehari pagi dan sore. Mudah-mudahan Anda akan mudah buang air besar.
Ambilah satu sendok teh kopi, beri gula secukupnya, tambahi sedikit garam, lalu seduh dengan air mendidih dan minum hangat-hangat kuku. Lakukanlah dua kali sehari pagi dan sore. Mudah-mudahan Anda akan mudah buang air besar.
Kendala Buang Air Besar [BAB] atau disebut dengan istilah konstipasi atau sembelit, sering dialami oleh orang dewasa, wanita hamil, anak balita, bahkan anak yang masih bayi sekali.
0 komentar:
Posting Komentar